keuntungan investasi saham

Investasi saham semakin populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang mulai sadar akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Dibandingkan jenis investasi lainnya, saham menawarkan potensi keuntungan yang menarik, meskipun disertai dengan risiko yang harus dipahami. Artikel ini akan membahas berbagai keuntungan investasi saham dan mengapa banyak orang menjadikannya pilihan utama dalam membangun kekayaan.

1. Potensi Keuntungan Tinggi

Keuntungan utama dari investasi saham adalah capital gain, yaitu selisih antara harga beli dan harga jual saham. Jika Anda membeli saham pada harga rendah dan menjualnya saat harga naik, Anda bisa memperoleh keuntungan yang signifikan.

Beberapa saham bahkan mencatat kenaikan harga hingga puluhan persen dalam hitungan bulan atau tahun. Hal ini membuat saham menjadi salah satu instrumen investasi dengan potensi imbal hasil tertinggi dibandingkan deposito, obligasi, atau emas.

2. Pendapatan Pasif dari Dividen

Dividen biasanya dibayarkan secara berkala, misalnya setahun sekali.

Bagi investor jangka panjang, dividen bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil. Semakin banyak saham yang dimiliki, semakin besar juga dividen yang diterima.

3. Kepemilikan Perusahaan

Dengan membeli saham, Anda menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut, meskipun dalam porsi kecil. Ini berarti Anda memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan berhak mendapatkan laporan keuangan secara transparan.

Sebagai pemilik, Anda juga bisa mengikuti perkembangan perusahaan dan mengambil keputusan investasi berdasarkan fundamental yang jelas.

4. Likuiditas Tinggi

Saham termasuk instrumen investasi dengan likuiditas tinggi, artinya Anda bisa membeli atau menjual saham kapan saja selama jam perdagangan bursa. Ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mengatur strategi, mengamankan keuntungan, atau meminimalkan kerugian dengan cepat.

Berbeda dengan properti atau emas, proses jual-beli saham bisa dilakukan hanya dalam hitungan detik melalui aplikasi sekuritas.

5. Investasi Fleksibel Sesuai Dana

Padahal, saat ini Anda sudah bisa mulai berinvestasi hanya dengan puluhan ribu rupiah. Beberapa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki harga per lembar yang sangat terjangkau, dan minimal pembelian adalah 1 lot (100 lembar).

Fleksibilitas ini membuat saham cocok bagi siapa saja, termasuk mahasiswa, karyawan, maupun ibu rumah tangga yang ingin mulai menanamkan dana.

6. Bisa Dilakukan Secara Online

Perkembangan teknologi memudahkan siapa pun untuk berinvestasi saham. Anda bisa membuka rekening efek, memilih saham, hingga melakukan jual beli melalui aplikasi sekuritas online. Prosesnya cepat, efisien, dan bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor broker.

Hal ini juga memberi kemudahan dalam mengakses informasi pasar, laporan keuangan, dan berita ekonomi yang relevan dengan portofolio investasi Anda.

7. Meningkatkan Literasi Keuangan

Investasi saham mendorong seseorang untuk belajar tentang dunia keuangan, ekonomi, dan bisnis. Untuk memilih saham yang tepat, investor perlu memahami analisis fundamental, laporan keuangan, hingga tren pasar.

Dengan begitu, investasi saham bukan hanya memberikan keuntungan finansial, tapi juga memperkaya pengetahuan dan keterampilan keuangan pribadi.

Kesimpulan

Meski disertai risiko, keuntungan jangka panjangnya sangat menjanjikan bila dilakukan dengan strategi dan pemahaman yang benar.